May 15, 2025 - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian
Manggar, Diskominfo SP Beltim – Dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) sesuai dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Beltim periode 2025-2030, Bupati Beltim, Kamarudin Muten memimpin pelaksanaan rapat strategis antara Pemkab Beltim dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung, pada Rabu (14/05/2025) di Ruang Kerja Bupati Beltim.
Pada rapat tersebut, Bupati yang akrab disapa Afa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sinergi strategis antara Pemkab Beltim dan PLN UP3 Belitung dalam memastikan ketersediaan energi listrik yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Beltim.
Terdapat beberapa point yang menjadi fokus Bupati dalam rapat tersebut, seperti dukungan PLN terhadap supply daya listrik di RSUD Muhammad Zein Beltim, analisis persoalan listrik di lingkungan Pemkab khususnya Kantor Bupati Beltim, penambahan jam operasional listrik di Pulau Long pada saat jam operasional sekolah, pengoptimalan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh anak perusahaan PLN, Icon plus serta adanya koordinasi yang baik antara PLN, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (Bakuda) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Beltim terkait dengan pengelolaan pajak Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Dukungan PLN terhadap supply listrik yang ada di RSUD Muhammad Zein tentu sangat penting. Karena ada beberapa kali RSUD mati lampu tidak ada back up-nya. Khawatirnya pas mati lampu ada operasi atau tindakan kedaruratan,” katanya pada saat memimpin rapat.
“Nanti silahkan PLN dan RSUD berdiskusi, apakah itu tambah daya atau menambah trafo itu nanti opsinya dianalisis antara pihak PLN dan RSUD. Lalu nanti solusi apa yang diambil koordinasikan dengan saya. Supaya nanti pas ada pengembangan spesialis di RSUD, fasilitas listriknya mumpuni,” tambah Afa.
Ia juga meminta kesediaan PLN UP3 Belitung untuk membantu penambahan jam operasional PLTD di Pulau Long, khususnya pada jam operasional sekolah.
“Excisting saat ini di Pulau Long itu jam enam sore sampai jam enam pagi. Saya inginnya manajemen PLN UP3 Belitung bisa membantu mengoordinasikan penambahan jam operasional PLTD di Pulau Long saat jam sekolah sesuai dengan kemampuan,” harap Afa.
Senada dengan Bupati Beltim, Kepala Dinas Komunikasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Beltim, Bayu Priyambodo menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi secara intensif dengan PLN Icon Plus untuk penambahan akses point dan kapasitas FUP (Fair Usage Policy) layanan Internet berbasis satelit.
"Komitmen kami dalam mendukung kebijakan afirmatif Kepala Daerah, kami sudah berkoordinasi intensif dengan PLN Icon Plus untuk penambahan akses point dan kapasitas FUP, agar masyarakat terdampak layanan semakin luas," kata Bayu.
"Kemudian kami juga akan melakukan penataan manajemen pemanfaatan banwidth dengan memprioritaskan tujuan awal bantuan internet ke pulau berpenduduk zona blankspot, yaitu untuk memperlancar arus informasi dan komunikasi masyarakat Pulau Long," tutur pria alumni Universitas Diponegoro Semarang tersebut.
Selanjutnya, Manajer PLN ULP Manggar, Kgs Muhammad Amir Amrullah yang hadir dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti beberapa pointer yang disampaikan Bupati Beltim dalam rapat tersebut.
“Pada intinya kami dari PLN sudah mencatat beberapa poin yang disampaikan oleh pak Bupati terkait 3 hal, seperti penambahan daya RSUD. Dimana kami sampaikan akan melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan pihak RSUD terkait kebutuhannya dan membantu melakukan perhitungan survey detail agar kelistrikan RSUD tercukupi supply-nya,” jelas Amir.
Lebih lanjut Amir mengatakan, terkait dengan point kelistrikan di perkantoran Bupati, pihaknya akan membantu melakukan pengecekan sebagai bahan rekomendasi untuk peningkatan kehandalan kelistrikan di Kantor Bupati dalam waktu dekat.
“Kemudian terkait dengan penambahan jam operasional PLTD di pulau Long, permohonan ini akan kami sampaikan ke UP3 dan UIW karena untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut,” pungkasnya. (Ts)
Kembali ke Berita