March 7, 2024 - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian
Manggar, Diskominfo SP Beltim - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Belitung Timur Bayu Priyambodo menyambut baik kehadiran Tim dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dalam rangka membina tata kelola informasi geospasial daerah. Hal itu ia ungkapkan saat membuka Rapat Koordinasi Pendahuluan Persiapan Penyelenggaraan Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) di Kabupaten Belitung Timur, pada Rabu pagi (06/03/2024).
Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Diskominfo SP tersebut, Bayu menyampaikan rasa bangganya atas keterpilihan Beltim oleh Badan Informasi Geospasial dari sekian banyak pemerintah daerah yang meminta pendampingan.
"Kami berbangga sekali, karena telah terpilih untuk mendapatkan pendampingan dalam tata kelola informasi geospasial daerah dari Badan Informasi Geospasial", ucapnya.
Kemudian ia mengatakan, Jaringan Informasi Geospasial Daerah merupakan salah satu tugas 'mandatory' dari pemerintah pusat untuk mendukung Jaringan Informasi Geospasial Nasional dalam kerangka kerja Satu Data Indonesia (SDI).
Mantan Kepala Bappelitbangda Beltim itu juga menekankan mengenai pentingnya keberadaan data sebagai penunjang proses pengambilan kebijakan, utamanya dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Sementara itu, Aris Haryanto selaku Ketua Tim dari Badan Informasi Geospasial menerangkan tujuan kedatangan mereka ke Beltim terkait koordinasi kegiatan pengembangan simpul jaringan informasi geospasial daerah.
"Tahun ini Belitung Timur menjadi salah satu area prioritas pengembangan simpul jaringan dari Badan Informasi Geospasial, dan kehadiran kami hari ini merupakan kegiatan koordinasi awal serta akan dilakukan langkah-langkah lanjutan ke depan", ujar Aris.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kegiatan pengembangan simpul jaringan daerah bukan semata-mata hanya menjadi tugas Diskominfo SP, namun menjadi tanggungjawab semua perangkat daerah dalam penyediaan dan pengelolaan data informasi geospasial daerah.
Mengenai keterkaitan dengan program SDI, Aris menjelaskan bahwa kerangka besar Satu Data Indonesia yang berhubungan secara 'inline' atau sejalan dengan kegiatan pengembangan simpul jaringan yang dikerjakan oleh Badan Informasi Geospasial.
"Melihat potensi yang ada, harapan kami kepada kawan-kawan di Belitung Timur bisa berperan sebagai lokomotif serta menjadi 'trigger' dalam memotivasi wilayah lainnya terhadap percepatan pengembangan simpul jaringan informasi geospasial di daerah", pungkas ASN yang bertugas di Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial tersebut.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Kemananan Informasi, Persandian dan Statistik Diskominfo SP Beltim Bustari menjelaskan bahwa sesuai Perbup Nomor 41 Tahun 2022 tentang SDI Belitung Timur mengamanatkan pengelolaan data geospasial, selain data statistik dan data keuangan.
Bustari menambahkan pihaknya bersama Badan Informasi Geospasial sudah mengagendakan beberapa rangkaian kegiatan lanjutan, dan terdekat adalah pelaksanaan bimbingan teknis kepada seluruh perangkat daerah.
Turut hadir dalam acara Kepala Bidang Aptika Diskominfo SP serta Perwakilan BPS, Bappelitbangda dan Dinas PUPR Beltim. (4_bA)
Kembali ke Berita