July 5, 2023 - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian
Manggar, Diskominfo Beltim - Dalam rangka penyediaan layanan keamanan sistem informasi pemerintah daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belitung Timur (Diskominfo Beltim) lakukan kerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kerja sama ini ditandai dengan pelaksanaan kegiatan 'Kick-Off Meeting Information Technology Security Assesment' (ITSA) yang diselenggarakan di Ruang Rapat Diskominfo Beltim, Selasa (4/7/2023).
Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Diskominfo Beltim Bayu Priyambodo bersama jajarannya, Tim Operasi Identifikasi dan Proteksi Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN, serta perwakilan dari DinkesPPKB Beltim dan BKPSDM Beltim.
Kepala Diskominfo Beltim Bayu Priyambodo mengatakan, pihaknya telah menggandeng serta melakukan kerja sama dengan BSSN melalui pelaksanaan kegiatan 'Information Technology Security Assesment' (ITSA). "Tujuannya adalah untuk menguji kerentanan, pemberian saran dan rekomendasi pengamanan, agar meminimalisir celah kerawanan dalam sistem informasi yang dimiliki oleh pemerintah daerah", ucapnya.
Lalu ia menjelaskan, setidaknya ada 3 (tiga) buah sistem informasi atau aplikasi yang dilakukan pengujian ITSA pada tahun ini, yakni Silagak (aplikasi e-kinerja ASN Beltim), Lawang Beltim sebagai dasboard utama pemerintah daerah, dan Yuk Gi Nyelik Pasien yang merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur.
Bayu pun meyakini kegiatan itu dapat berjalan dengan baik, dalam mendukung kelancaran sistem penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Belitung Timur.
"Kegiatan ini rutin setiap tahun kita laksanakan, sehingga memberi peluang terhadap aplikasi-aplikasi lainnya untuk dilakukan pengujian ITSA, sesuai skala prioritas yang ada", tutup Bayu mengakhiri.
Ditemui Awak Humas Diskominfo Beltim, Daniel Melando selaku Ketua Tim Kegiatan mengatakan, bahwa dirinya bersama tim berjumlah 3 (tiga) orang dari Direktorat Operasi Keamanan Siber BSSN, ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan 'Information Technology Security Assesment' atau ITSA di Diskominfo Beltim.
Ia menerangkan, ITSA merupakan istilah yang digunakan oleh BSSN dalam penamaan kegiatan, dan secara umum sering juga disebut 'Penetration Testing' atau 'Security Testing'.
"Kegiatan dilakukan untuk mencari celah keamanan yang ada di aplikasi, sehingga dapat meminimalisir kerawanan serta mencegah pemanfaatannya dari pihak-pihak yang tak bertanggungjawab", ujar Daniel.
Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan Informasi, Persandian dan Statistik Diskominfo Beltim Bustari berharap, kegiatan ini semakin memperkuat keamanan sistem informasi milik pemerintah daerah, guna mencegah kerawanan atau kerentanan untuk diretas atau disalahgunakan. (4_bA)
Kembali ke Berita