Manggar, Diskominfo Beltim - Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK - RI) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa Anti Korupsi di Waterboom Mekar Jaya Kecamatan Manggar, Kamis (8/6/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara off-line, dan diikuti sekitar 60 peserta on-line melalui aplikasi 'zoom meeting' yang disiarkan langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Beltim melalui kanal YouTubenya.

Seusai menghadiri acara bersama Bupati dan undangan lainnya, Kepala Diskominfo Beltim Bayu Priyambodo mengatakan pihaknya sangat mendukung terlaksananya kegiatan Bimtek Desa Anti Korupsi, yang dipusatkan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur pada tahun ini.

Baginya, keterlibatan secara teknis atas kelancaran dan kesuksesan acara menjadi kebanggaan tersendiri dalam mengantarkan Desa Mekar Jaya menjalani rangkaian seleksi desa percontohan anti korupsi, mewakili Kabupaten Belitung Timur dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Alhamdulillah, tadi kegiatan Bimtek Desa Anti Korupsi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Secara teknis, Diskominfo telah men-'support' terlaksananya acara", ucapnya.

Lebih dari itu, ia mengungkapkan bahwa sudah semestinya kita semua berkewajiban untuk mendukung segala bentuk program pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Untuk mendukung program KPK, Diskominfo juga telah memfasilitasi desa dengan jaringan dan perangkat internet", ungkapnya.

Fokus Membantu Pengembangan Aplikasi Desa

Dilakukan bertahap, Diskominfo saat ini juga mengembangkan serta membina mereka (perangkat desa, red) dalam pemanfaatan aplikasi 'Sistem Informasi Desa dan Kawasan 'New Generation' (Sideka-NG), sebagai sarana komunikasi dan transparansi desa kepada masyarakat secara digital.

Bayu menambahkan, "ada beberapa desa yang sudah kita berikan pelatihan dan lakukan pembinaan dalam penggunaan aplikasi 'Sideka-NG'. Tahun depan, kita targetkan semua desa di Beltim dapat mengakses serta mengoperasikannya".

Selanjutnya ia menyampaikan, ke depan Pihaknya akan terus mendorong pengembangan literasi digital di daerah dan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa, sebagai wadah pemberdayaan masyarakat atas potensi yang dimilikinya. (4_bA)

Kembali ke Berita