Manggar, Diskominfo Beltim -GM RNOP Telkomsel Sumbagsel Wawan Kuswandono beserta tim dan perwakilan dari Telkom sambangi Kantor Diskominfo Beltim, untuk tindaklanjuti permintaan peningkatan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Belitung Timur.
Rombongan tersebut disambut langsung oleh Kepala Diskominfo Beltim Bayu Priyambodo bersama Kabid e-Gov Caesar Friadi Melawiandri dan jajarannya, pada Selasa (21/2/2022).
Pertemuan dilangsungkan di Ruang Rapat Diskominfo Beltim selama hampir setengah jam, dengan suasana hangat dan santai penuh keakraban.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya beberapa waktu kurang dari seminggu lalu, Kepala Diskominfo Beltim bersama Kabid e-Gov telah berkoordinasi dengan Pihak Telkomsel dan Telkom di Pangkalpinang untuk membahas hal yang sama.
Saat diwawancarai Awak Humas Diskominfo Beltim, GM Telkomsel menyampaikan tujuan kunjungannya adalah dalam rangka merespon permintaan Diskominfo Beltim terkait usulan desa-desa yang secara KAPET-nya (baca: Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu) masih kurang bagus. Dan menjadi kewajiban dari pihaknya, Telkomsel Regional Sumbagsel untuk merespon hal itu.
Kemudian Wawan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi ke kantor pusat, dan menyebutkan usulan itu bisa dimasukkan ke dalam program desa non 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) pada Kementerian Kominfo RI.
"Dalam pertemuan, kami sudah sampaikan ke Bapak Kadiskominfo Beltim dan berharap agar dapat menindaklanjutinya juga ke Kemenkominfo, biar ada timbal balik dan titik temu untuk pembangunan infrastrukturnya serta dapat menyetujui terhadap paket (usulan) yang disampaikan tadi", sambung Wawan.
Kepala Diskominfo Beltim mengungkapkan rasa senang dan bahagianya serta tidak menyangka respon cepat dari Pihak Telkomsel, dan hari ini langsung dihadiri oleh GM Telkomsel Regional Sumbagsel.
Selanjutnya ia berharap, literasi digital masyarakat dalam konsep 'Smart City' Belitung Timur dapat semakin berkembang dengan adanya support luar biasa dari Telkomsel untuk peningkatan kualitas layanan seluler di Kabupaten Belitung Timur.
"Tadi sudah dibahas bersama 17 'blank spot area' mereka sangat support, dan kita juga diminta koordinasi ke Kemenkominfo agar percepatan peningkatan infrastruktur telekomunikasi bisa dipercepat tahun ini. Sehingga nanti boleh dikatakan, mudah-mudahan pada akhir tahun ini tidak ada lagi lokasi 'blank spot' di Kabupaten Belitung Timur ", ujarnya.
Bayu kemudian mengatakan hasil pertemuannya dengan GM RNOP Telkomsel Sumbagsel hari ini akan segera ia laporkan kepada Bapak Bupati Belitung Timur.
Kabid e-Gov Diskominfo Beltim saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, usulan 17 'blank spot area' meliputi beberapa lokasi wisata, wilayah pulau, dan desa berikut titik koordinatnya.
Caesar menambahkan, lokasi-lokasi yang diusulkan memiliki kendalanya masing-masing sehingga kebutuhan yang diperlukan bervariasi mulai dari pembangunan BTS, penguatan sinyal, ataupun perluasan jangkauan BTS.
Sebelum rombongan berpamitan dan melanjutkan kegiatan survey lokasi 'blank spot' yang telah diusulkan, acara pertemuan diabadikan dengan melakukan sesi foto bersama. (4_bA)
Kembali ke Berita