Manggar, DiskominfoSP Beltim – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melaksanakan Kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Beltim, Jumat pagi (25/04/24) di Ruang Rapat DiskominfoSP.

Sebanyak 42 pegawai mengikuti pengecekan kesehatan tersebut yang meliputi pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, pengecekan kadar gula darah (GDP), pengecekan asam urat (AU), pengecekan kolesterol, kesehatan penglihatan, dan kesehatan gigi. 

Ditemui usai melakukan CKG Kepala DiskominfoSP Bayu Priyambodo mengatakan pelaksanaan CKG ini merupakan kegiatan Dinkes melalui tim fasilitasi dari Puskesmas Manggar dan Puskesmas Gantung yang menyasar kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), nantinya hasil dari pemeriksaan terkoneksi pada aplikasi Satu Sehat.

“Kami berharap seluruh pegawai baik PNS, PPPK maupun tenaga kontrak terpantau kesehatannya, sehingga jika ada teman-teman yang hasil tesnya melebihi standar normal bisa lebih menjaga kesehatannya,” ujar Bayu.

Sambil memantau aktivitas CKG Bayu berharap bagi pegawai yang sudah sehat tetap menjaga kesehatannya, karena baginya kesehatan para pegawai merupakan hal utama.

“Kesehatan pegawai merupakan hal yang penting, pekerjaan saat ini membutuhkan aktivitas fisik yang cukup banyak, sehingga jika kondisi badan fit otomatis kinerja juga akan terdukung,” sambungnya.

Bayu menilai kegiatan seperti ini sangat penting dilaksanakan paling tidak setahun sekali, karena dari kegiatan CKG ini bisa terpantau masalah kesehatan para pegawai.

“Dari pelaksanaan cek kesehatan tadi terpantau bahwa para pegawai kurang melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, saya harap teman-teman dapat lebih rajin berolahraga, begitupun dengan pola makan juga diatur karena juga terpantau para pegawai mengalami tingginya kadar kolesterol,” 

Menurut Bayu hal ini juga dikarenaka baru saja melewati Idul Fitri yang identik dirayakan dengan mengkonsumsi makanan berlemak, untuk itu dengan menjaga kesehatan hal tersebut bisa diatasi.

Dilaksanakan di Seluruh OPD

Dalam plaksanaan CKG ini Dinkes menugaskan tim sekurang-kurangnya empat hingga lima orang yang terdiri dari satu orang dokter, dua orang perawat, satu orang perawat gigi dan satu orang administrasi. Pelaksanaannya sendiri dimulai dari 14 April-22 Mei 2025 pada 26 OPD di Kabupaten Beltim.

Koordinator kegiatan Rachmad Jayadi yang dihubungi melalui “whatsapp” mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kerja mulai tanggal pelaksanaan berlangsung. Berdasarkan  Instruksi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) agar seluruh lapisan masyarakat dapat mendapatkan layanan untuk mendeteksi dini dan berharap masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kualitas kesehatan mereka.

“Sejalan dengan itu, Pemkab Beltim  melalui instruksi Bupati agar Dinkes dapat melaksanakan CKG ke seluruh masyarakat,” kata Rachmad.

Untuk tahap awal, CKG menyasar pegawai OPD agar pegawai dapat mengetahui tentang kondisi kesehatannya dan jika ditemukan masalah kesehatan agar dapat ditangani secara tepat dan cepat sehingga diharapkan terciptanya pegawai yang berkualitas dan produktif dalam menjalankankan fungsinya untuk melayani masyarakat.

“Allhamdulillah selama pelaksanaan kegiatan CKG Iini berjalan lancar. Kendala secara teknis mungkin tidak ada, namun rata-rata pengecekan terhadap pegawai tidak tercapai 100 persen, sebagian pegawai ada yang tidak hadir karena alasan tertentu,  seperti dinas luar, jadwal ke lapangan, cuti dan lainnya,” sambung Rachmad. 

Rachmad menambahkan seperti yang ditemui di DiskominfoSP kebanyakan masalah kesehatan pegawai yang ditemui di OPD lainya ialah kolesterol tinggi & hipertensi sementara risiko penyakit yang ditemukan pada pegawai lebih mengarah kepada kardiovaskuler (gangguan yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah). (Wr)

Kembali ke Berita